May 28, 2012

Uneg-uneg Ketika Pertandingan Timnas Indonesia Versus Inter Milan

zanetti
Hari Sabtu kemarin tanggal 26 Mei 2012, saya menyaksikan pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia versus Inter Milan, sebuah klub terkenal yang berasal dari Italia, yang disiarkan langsung dari Stadion Gelora Bung Karno Senayan,  yah walaupun hanya menyaksikan dari TV kecil ukuran 14 in, saya tetap semangat melihat pertandingan itu, apalagi lawannya adalah salah satu tim kelas dunia.

Hanya keadaan yang terlihat pada siaran itu membuat saya terhentak kaget "wah, ko malah banyakan pendukung Inter Milan yah, dimana pendukung timnas yang selama ini memenuhi stadion dengan warna merah", pikirku dalam hati. Cukup lama saya benar-benar merasa bingung dan kecewa, kenapa tidak ada terlihat nuansa merah yang selama ini menemani pertandingan timnas jika bermain di GBK.

Mungkinkah karena ini hanya pertandingan persahabatan, atau karena meraka klub terkenal, atau apakah rasa nasionalis yang sudah mulai hilang ? , atau...atau...masih banyak atau yang ada di kepala saya.

Untuk diri saya pribadi, seberapa besar rasa benci saya kepada pengurus sepakbola di Indonesia, seberapa kecewanya saya kepada timnas, dilubuk hati yang paling dalam saya tetap pendukung setia Indonesia, saya tetap cinta Indonesia, dan saya selalu suka dan selalu ingin melihat warna merah di GBK jika tim Garuda Merah Putih bertanding, tak peduli siapapun musuhnya.

Dengan semua perasaan itu, saya tetap menyaksikan jalannya pertandingan dengan penuh semangat, dan saya berteriak ketika pemain Indonesia melakukan aksi yang menurut saya luar biasa, berbicara atau bahkan mengomel sendiri ketika terjadi hal-hal yang menurut saya agak menyimpang atau kurang pas. ketika gol pertama Indonesia untuk menyamakan kedudukan dilesakkan oleh Patrick Wanggai saya benar-benar bangga dengan Timnas, bermain dengan penuh semangat walaupun ditinggalkan pendukungnya di rumah sendiri. apalagi dengan gol kedua oleh Pahabol, benar-benar membuat saya meledak, bahkan sebelumnya didahului aksi keren pemain bernomor punggung 18, Valentino. Walaupun pada akhirnya Timnas kalah 4-2, namun mereka tetap hebat di mata saya.

Selama pertandingan saya melihat para fans Inter Milan tidak berhenti untuk meneriakkan nyanyian penuh semangat seperti layaknya pendukung Inter di Italia, ini membuat rasa iri dihati, kapan Timnas kita mempunyai fans seperti itu. Dan ada satu hal lagi yang ditunjukkan pemain Inter bernomor punggung 4, Zaneti, Ia selalu mengajak rekannya seusai mencetak gol, untuk memberi apresiasi kepada penggemarnya ditribun penonton.

Bahkan setelah pertandingan, Zaneti seperti tidak peduli dengan yang lain, ia hanya pergi ke penonton dari ujung lapangan satu ke ujung lainnya, hanya untuk memberikan aplaus (bertepuk tangan kearah penonton). Mungkin inilah bentuk terima kasihnya kepada para pendukung Inter di Indonesia, dan menurut saya pribadi, itu adalah momen mengharukan, dan bentuk kepedulian kepada pendukung setianya.

Inilah hal-hal yang mungkin dianggap sepele, tetapi mempunyai dampak yang besar dimata para pendukung, karena selama ini saya jarang melihat pemain Timnas berlari memutari lapangan hanya untuk menyapa  pendukungnya.

Mudah-mudahan dengan semua kejadian diatas bisa memicu Persepakbolaan Indonesia untuk menjadi lebih maju dan dicintai pendukungnya, dan juga memicu penyelesaian masalah yang ada di PSSI. Salam dari pecinta Timnas Indonesia

M E R D E K A !!
sumber foto : google.com

No comments:

Post a Comment