![]() |
quagga |
Quagga adalah open source routing software yang berbasis pada router Zebra, namun pada tahun 2003 pengembangannya sudah tidak diteruskan lagi. Quagga mendukung routing protokol routing utama yang standar, seperti RIP, OSPF atau BGP dan dapat diinstal pada sistem Linux dengan kernel 2.4 atau lebih tinggi.
Quagga terdiri dari beberapa daemon, masing-masing routing protokol dan satu lagi disebut Zebra yang bertindak sebagai kernel routing manager. Masing-masing daemon tersebut memiliki konfigurasi file sendiri terminal interface yang dapat diakses menggunakan telnet.
Namun untuk mengakses dan mengkonfigurasi Quagga secara unik (satu kesatuan) dari localhost, bisa digunakan vtysh . Tidak seperti opensource router Vyatta atau Cisco router yang memang dibangun secara bersama dengan sistem operasinya dan merupakan satu-kesatuan, Quagga terinstall secara terpisah dari sistem operasional (OS) seperti linux, freebsd, dan lain-lain, namun dia memiliki perintah yang mirip dengan Cisco, sehingga memudahkan dalam hal mengkonfigurasi untuk mereka yang sudah familiar dengan Cisco router.
1. Quagga Daemons
Anda harus mengaktifkan daemon Quagga yang sesuai dengan routing protocol untuk router Anda.
Anda harus mengaktifkan daemon Quagga yang sesuai dengan routing protocol untuk router Anda.
zebra:
bgpd: ospfd: ospf6d: ripd: ripngd: |
Dibawah ini adalah contoh untuk melihat status aktif zebra dan OSPF IPv4 daemon .
#vim /path/to/quagga/daemons
|
zebra=yes
bgpd=no
ospfd=yes
ospf6d=no
ripd=no
ripngd=no
Restart Quagga service:
bgpd=no
ospfd=yes
ospf6d=no
ripd=no
ripngd=no
Restart Quagga service:
#/path/to/quagga restart
|
Stopping Quagga daemons (prio:0): ospfd zebra (bgpd) (ripd) (ripngd) (ospf6d) (isisd).
Removing all routes made by zebra.
Nothing to flush.
Loading capability module if not yet done.
Starting Quagga daemons (prio:10): zebra ospfd.
Untuk cke status Quagga daemons :
Removing all routes made by zebra.
Nothing to flush.
Loading capability module if not yet done.
Starting Quagga daemons (prio:10): zebra ospfd.
Untuk cke status Quagga daemons :
#ps -ef | grep quagga
|
UID
|
PID
|
PPID
|
C
|
STIME
|
TTY
|
TIME
|
CMD
|
quagga
|
4632
|
1
|
0
|
22:25
|
?
|
00:00:00
|
/usr/lib/quagga/ospfd --daemon
|
quagga
|
4636
|
1
|
0
|
22:25
|
?
|
00:00:00
|
/usr/lib/quagga/zebra --daemon
|
Bila Quagga daemon tidak stop secara normal, anda dapat men-stopnya secara manual dan start kembali quagga service:
#kill -9 "UID number"
|
#/path/to/quagga start
2. File Konfigurasi: (/path/to/etc/quagga/*.conf )
Nama masing-masing file Konfigurasi :
Nama masing-masing file Konfigurasi :
zebra:
bgpd: ospfd: ospf6d: ripd: ripngd: |
zebra.conf
bgpd.conf ospfd.conf ospf6d.conf ripd.conf ripngd.conf |
Anda dapat membuat file konfigurasi dengan cara mengcopy sample config file seperti dibawah ini:
(disini dicontohkan menjalankan zebra dan ospf)
(disini dicontohkan menjalankan zebra dan ospf)
#cp /path/to/examples/zebra.conf.sample /path/to/zebra.conf
#cp /path/to/examples/ospfd.conf.sample /path/to/ospfd.conf |
Bisa juga dengan cara membuat file kosong dengan nama /path/to/ospfd.conf dan /path/to/zebra.conf Tetapi, telnet daemon tidak bisa dilakukan, kita harus mengkonfigurasinya dengan set permission untuk vtysh, contoh
#chown quagga.quaggavty /path/to/quagga/*.conf
#chmod 640 /path/to/quagga/*.conf |
Restart Quagga service:
#/path/to/quagga restart
|
3. Vtysh
Seperti dijelaskan sebelumnya, kita bisa mengkonfigurasi quagga daemon dengan menggunakan telnet sesuai dengan port dimana service berjalan, list port quagga :
Seperti dijelaskan sebelumnya, kita bisa mengkonfigurasi quagga daemon dengan menggunakan telnet sesuai dengan port dimana service berjalan, list port quagga :
zebra:
ripd: ripng: ospfd: bgpd: ospf6d: |
2601
2602 2603 2604 2605 2606 |
Jadi untuk mengakses ospfd daemon digunakan perintah:
#telnet localhost 2604
|
Untuk vtysh, kita harus membuat file konfigurasinya terlebih dahulu:
#cp /path/to/examples/vtysh.conf.sample /path/to/vtysh.conf
|
#vim /path/to/vtysh.conf
!
! Sample
!
! service integrated-vtysh-config
hostname quagga-router
username root nopassword
!
Pada contoh dibawah service integrated-vtysh-config setting belum aktif, karena konfigurasi file masih tersimpan dengan masing-masing nama daemon ketika kita berikan perintah write, contoh :
!
! Sample
!
! service integrated-vtysh-config
hostname quagga-router
username root nopassword
!
Pada contoh dibawah service integrated-vtysh-config setting belum aktif, karena konfigurasi file masih tersimpan dengan masing-masing nama daemon ketika kita berikan perintah write, contoh :
#vtysh
|
quagga-router#write
|
Configuration saved to /etc/quagga/zebra.conf
Configuration saved to /etc/quagga/ospfd.conf
Configuration saved to /etc/quagga/ospfd.conf
Namun Jika service integrated-vtysh-config telah aktif, konfigurasi vtysh akan tersimpan dalam file bernama Quagga.conf yang terletak didalam quagga direktori.
seperti terlihat dibawah ini :
#vtysh
quagga-router#write |
Configuration saved to /etc/quagga/Quagga.conf
Tetapi direkomendasikan agar service integrated-vtysh-config tidak perlu diaktifkan, karena jika ada konfigurasi atau syntax yang error didalam Quagga.conf, akan membuat semua daemon yang ada tidak dapat berjalan, lain halnya jika service integrated itu dimatikan hanya syntax didalam daemon yang error saja yang akan terganggu, karena file konfigurasi sudah tersimpan dengan file yang terpisah.
4. IP Forwarding
IP forwarding sangat dibutuhkan jika kita ingin membuat sebuah router, seperti quagga, cara mengaktifkannya
IP forwarding sangat dibutuhkan jika kita ingin membuat sebuah router, seperti quagga, cara mengaktifkannya
#echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
|
Perintah diatas akan merubah angka 0 menjadi 1 pada file /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Untuk menjalankan IP Forwarding secara otomatis setelah Linux reboot:
#echo “net.ipv4.ip_forward = 1” >> /etc/sysctl.conf
|
atau
#vim /etc/sysctl.conf
net .ipv4.ip_forward=0 <<<<< ubah menjadi 1, simpan dan reboot linux
#sysctl -p (jika tidak mau reboot)
|
Untuk cek status ip_forwarding dalam Quagga router:
#show ip forwarding
|
sumber foto : google.com
Terimkasih atas penjelasan singkatnya
ReplyDeletesemoga saling bermanfaat ilmunya