March 30, 2012

Penjelasan Quagga Router

quagga
Quagga adalah open source routing software yang berbasis pada router Zebra, namun pada tahun 2003 pengembangannya sudah tidak diteruskan lagi.  Quagga mendukung routing protokol routing utama yang standar,  seperti RIP, OSPF atau BGP dan dapat diinstal pada sistem Linux dengan kernel 2.4 atau lebih tinggi.

Quagga terdiri dari beberapa daemon, masing-masing routing protokol dan satu lagi disebut Zebra yang bertindak sebagai kernel routing manager. Masing-masing  daemon tersebut memiliki konfigurasi  file sendiri  terminal interface yang dapat diakses menggunakan telnet.

Namun untuk mengakses  dan mengkonfigurasi Quagga secara unik (satu kesatuan)  dari localhost, bisa digunakan  vtysh . Tidak seperti opensource router Vyatta atau Cisco router yang memang dibangun secara bersama dengan sistem operasinya dan merupakan satu-kesatuan,  Quagga terinstall  secara terpisah  dari sistem operasional (OS)  seperti linux, freebsd, dan lain-lain, namun dia memiliki perintah yang mirip dengan Cisco, sehingga memudahkan dalam hal mengkonfigurasi untuk mereka yang sudah familiar dengan Cisco router.

1. Quagga Daemons
Anda harus mengaktifkan daemon Quagga yang sesuai  dengan  routing  protocol untuk router Anda.
zebra:
bgpd:
ospfd:
ospf6d:
ripd:
ripngd:
Interface declaration and static routing
BGP routing protocol
OSPF routing protocol
OSPF IPv6 routing protocol
RIP v2 routing protocol
RIP Ipv6 routing protocol

Dibawah ini adalah contoh  untuk melihat status aktif zebra dan OSPF IPv4 daemon .
#vim /path/to/quagga/daemons
zebra=yes
bgpd=no
ospfd=yes
ospf6d=no
ripd=no
ripngd=no


Restart  Quagga service:
#/path/to/quagga restart
Stopping Quagga daemons (prio:0): ospfd zebra (bgpd) (ripd) (ripngd) (ospf6d) (isisd).
Removing all routes made by zebra.
Nothing to flush.
Loading capability module if not yet done.
Starting Quagga daemons (prio:10): zebra ospfd.


Untuk cke status Quagga daemons :
#ps -ef | grep quagga

UID
PID
PPID
C
STIME
TTY
TIME
CMD
quagga
4632
1
0
22:25
?
00:00:00
/usr/lib/quagga/ospfd --daemon
quagga
4636
1
0
22:25
?
00:00:00
/usr/lib/quagga/zebra --daemon

Bila Quagga daemon tidak stop secara normal,  anda dapat men-stopnya secara manual dan start kembali quagga service:
#kill -9 "UID number"
#/path/to/quagga start

2. File Konfigurasi: (/path/to/etc/quagga/*.conf )
Nama masing-masing file Konfigurasi :
zebra:
bgpd:
ospfd:
ospf6d:
ripd:
ripngd:
zebra.conf
bgpd.conf
ospfd.conf
ospf6d.conf
ripd.conf
ripngd.conf
Anda dapat membuat file konfigurasi dengan cara mengcopy sample config file seperti dibawah ini:
(disini dicontohkan menjalankan zebra dan ospf)
#cp /path/to/examples/zebra.conf.sample  /path/to/zebra.conf
#cp /path/to/examples/ospfd.conf.sample  /path/to/ospfd.conf
Bisa juga dengan cara membuat file kosong dengan nama  /path/to/ospfd.conf dan /path/to/zebra.conf Tetapi, telnet daemon tidak bisa dilakukan, kita harus mengkonfigurasinya dengan set permission untuk vtysh, contoh
#chown quagga.quaggavty /path/to/quagga/*.conf
#chmod 640 /path/to/quagga/*.conf
Restart  Quagga service:
#/path/to/quagga restart

3. Vtysh
Seperti dijelaskan sebelumnya, kita bisa mengkonfigurasi quagga daemon dengan menggunakan telnet sesuai dengan port dimana service berjalan, list port quagga :
zebra:
ripd:
ripng:
ospfd:
bgpd:
ospf6d:

2601
2602
2603
2604
2605
2606
Jadi untuk mengakses ospfd daemon digunakan perintah:
#telnet localhost 2604
Untuk  vtysh, kita harus membuat file konfigurasinya terlebih dahulu:
#cp /path/to/examples/vtysh.conf.sample  /path/to/vtysh.conf
#vim /path/to/vtysh.conf
!
! Sample
!
! service integrated-vtysh-config
hostname quagga-router
username root nopassword
!
Pada contoh dibawah  service integrated-vtysh-config  setting belum aktif, karena konfigurasi file masih tersimpan dengan masing-masing nama daemon ketika kita berikan perintah write,  contoh :
#vtysh
quagga-router#write
Configuration saved to /etc/quagga/zebra.conf
Configuration saved to /etc/quagga/ospfd.conf


Namun Jika  service integrated-vtysh-config telah aktif, konfigurasi vtysh akan tersimpan dalam file bernama Quagga.conf yang terletak didalam quagga direktori.
seperti terlihat dibawah ini :
#vtysh
quagga-router#write
Configuration saved to /etc/quagga/Quagga.conf

Tetapi direkomendasikan agar service integrated-vtysh-config  tidak perlu diaktifkan, karena jika ada konfigurasi atau syntax yang error didalam Quagga.conf, akan membuat semua daemon yang ada tidak dapat berjalan, lain halnya jika service integrated itu dimatikan hanya syntax didalam daemon yang error saja yang akan terganggu, karena file konfigurasi sudah tersimpan dengan file yang terpisah.

4. IP Forwarding
IP forwarding sangat dibutuhkan jika kita ingin membuat sebuah router, seperti quagga, cara mengaktifkannya
#echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Perintah diatas akan merubah angka 0 menjadi 1 pada file  /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Untuk menjalankan IP Forwarding secara otomatis setelah Linux reboot:
#echo “net.ipv4.ip_forward = 1” >> /etc/sysctl.conf
atau
#vim /etc/sysctl.conf
net .ipv4.ip_forward=0 <<<<< ubah menjadi 1, simpan dan reboot linux
#sysctl  -p  (jika tidak mau reboot)
Untuk cek status ip_forwarding  dalam Quagga router:
#show ip forwarding
IP forwarding is on

sumber foto : google.com 

1 comment:

  1. Terimkasih atas penjelasan singkatnya

    semoga saling bermanfaat ilmunya

    ReplyDelete