February 15, 2012

Cara Menaikkan Ranking di Webometrics

Setelah mencari-cari melalui search engine andalan “Google”, penulis dapat mengetahui dan menyimpulkan cara-cara yang dapat menaikkan peringkat perguruan tinggi di webometrics. Seperti diketahui dalam menetukan perengkingan universitas, webometric melakukan penilaian berdasarkan 4 (empat) aspek, yaitu :

1. Ukuran (S) / Size (S)
Jumlah halaman yang didapatkan dari : Google, Yahoo, Live Search dan Exalead. Untuk setiap mesin, hasil log-dinormalisasi untuk nilai tertinggi. Kemudian untuk setiap domain, tidak termasuk hasil maksimum dan minimum, setiap lembaga diberikan sebuah peringkat menurut jumlah gabungan.

2. Visibility (V) / Visibilitas (V)
Jumlah total unik link eksternal yang diterima (inlinks) oleh sebuah situs universitas, hanya diakui yang berasal darii Yahoo Search. Hasil log-dinormalisasi untuk nilai tertinggi dan kemudian dikombinasikan untuk   menghasilkan peringkat.

3. Rich Files (R) / Jumlah file yang ada (R)
Setelah evaluasi dari relevansi untuk akademik dan kegiatan publikasi, dan juga mempertimbangkan berbagai jenis format file, maka ditentukanlah jenis file yang masuk sebagai perhitungan dalam Rich File, yaitu : Adobe Acrobat (pdf.), Adobe PostScript (ps.), Microsoft Word (doc.) dan Microsoft Powerpoint (. ppt). Data ini diambil menggunakan Google dan menggabungkan hasil setiap filetype setelah log-normalisasi dengan cara yang sama seperti yang dijelaskan sebelumnya.

4. Scholar (Sc) / Google Cendikia (Sc)
Google Scholar menyediakan sejumlah makalah dan kutipan untuk setiap domain akademik. Hasil dari scholar database mewakili makalah, laporan dan item akademik lainnya

Berdasarkan empat (4) hal tersebut diatas, dan untuk mendukung pemeringkatan yang dilakukan oleh webometrcis, maka dalam membangun sebuah website untuk perguruan tinggi hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

*) SEO (Search Engine Optimization), buatlah website yang SEO Friendly agar memudahkan search engine  (mesin pencari) yang disebutkan diatas mudah untuk mengetahui berapa banyak jumlah halaman yang ada pada website suatu perguruan tinggi, submitlah sitemap website ke webmaster tool masing-masing search engine untuk mengetahui berapa banyak jumlah halaman pada website perguruan tinggi yang telah mereka index.

*) Perbanyak link diluar domain universitas ke website perguruan tinggi.Tujuannya adalah agar link website perguruan tinggi lebih dikenal oleh dunia luar, dengan begitu kemungkinan jumlah link atau halaman akan mudah ditemukan lewat search engine seperti Yahoo atau Google (dalam hal ini Yahoo search yang menjadi patokan), sekarang hanya Google yang menjadi patokan, dan jumlah backlink yang diakui adalah yang ada di Majestic SEO serta Ahrefs.

*) Buat blog atau website secara individu di luar domain perguruan tinggi, dan buatlah link balik ke website universitas didalamnya (misalnya pada wordpress, blogspot dll), biasanya para dosen mempunyai beberapa artikel yang dimuat di beberapa blog pribadi ataupun media online, tidak ada salahnya untuk mencantumkan satu link balik ke website universitas.

*) Masukkan / share link atau halaman artikel, berita, tulisan, dan lain-lain ke situs jejaring social seperti facebook, twitter, digg dan website sosial lainnya yang kita tahu (hati-hati terhadap unnatural link).

*) Buat pertanyaan di Q/A yahoo yang mencerminkan suatu halaman pada website perguruan tinggi, misalnya “Apa nama lain dari eks ?”

Pinglah website memakai fasilitas yang ada di website Ping-o-Matic! (opsional).

Untuk melihat jumlah halaman (inlink) yang sudah terindeks oleh Yahoo search, masuk ke yahoo search dan ketik pada yahoo search bar : site:namadomain

*) Perbanyaklah upload file seperti artikel atau tulisan ke website perguruan tinggi ataupun fakultas serta jurusan didalamnya. Semakin banyak file yang diupload, semakin besar kemungkinan file tersebut untuk diambil oleh orang lain, artinya semakin besar juga Rich file yang didapat. Tipe file harus berupa .pdf , .ppt , .doc dan .ps (jangan upload jenis file lain karena tidak diperhitungkan nantinya).

Untuk mengetahui jumlah file yang telah terindeks oleh search engine, pada search engine (Google, Yahoo, Exalead) ketik :  file site:namadomain

*) Daftarkan website jurnal perguruan tinggi ke dalam google scholar, semakin banyak penelitian yang diakui semakin tinggi nilai yang diberikan untuk scholar.

Untuk melihat seberapa banyak hasil penelitian yang diupload ke website perguruan tinggi dan telah di  index oleh Google Scholar bisa dengan cara akses ke scholar.google.com, ketik pada address bar : site:namadomain

Demikianlah, mungkin hal-hal tersebut dapat dicoba, dan mudah-mudahan dengan usaha yang gigih dan kepedulian yang sangat tinggi akan universitas kita serta usaha pantang menyerah, perguruan tinggi mendapatakan hasil yang baik dalam peringkat webometrics.

Ini mungkin hanya sebagian cara untuk menaikkan rangking di webometrics, share lah disini jika ada yang hal lain yang bisa dilakukan selain hal-hal diatas.

UPDATE JULI 2012
Setelah memperhatikan dengan lebih seksama ternyata metode penilaian webmetrics mengalami perubahan, ini metodologi yang didapat untuk perengkingan bulan Juli tahun 2012 dari situs webometrics :

webometrics-juli2012


UPDATE JULI 2016
Di tahun 2016 webometrics melakukan perubahan indikator perhitungan perangkingan sbb:
  1. PRESENCE banyaknya halaman web yang terindeks oleh Google, termasuk rich file seperti pdf, Prosentase 10%.
  2. VISIBILITY adalah banyaknya backlink (link kembali ke situs universitas) yang tercatat di Majestic SEO dan Ahrefs , Prosentase 50%.
  3. OPENNESS merupakan jumlah Citations Google Scholar berdasarkan institusi atau lembaga, jadi yang diakuui adalah Public Profile Penulis pada Google Scholar yang harus berafiliasi ke nama Universitas dan WAJIB diverifikasi menggunakan email institusi/kelembagaan, bukan pribadi seperti gmail atau yahoo, Prosentase 10%.
  4. EXCELLECE diambil dari data yang ada pada Scimago (10% teratas cited papers berdasarkan disiplin ilmu) selama periode 2010-2014 (5 tahunan), data pada Scimago biasanya hampir sama dengan data yang ada pada Scopus, Prosentase 30%.
Itulah beberapa perubahan indikator perhitungan ranking webometrics yang terjadi pada bulan Juli 2016, selengkapnya dapat dilihat pada link berikut: http://www.webometrics.info/en/node/178, oh ya sejak tahun 2015 webometrics juga melakukan ranking terhadap penulis (scientist ranking).

Saya kira sudah kelihatan ya, apa yang harus dilakukan untuk menaikkan rangking universitas pada situs webometrics, walaupun terjadi beberapa kali indikator perhitungan, langkah yang sama diatas tetap dapat dijalankan, hanya ada satu tambahan memverifikasi ulang Public Profile Penulis yang ada di Google Scholar menggunakan email resmi institusi ataupun lembaga.

Terima kasih dan Salam.

2 comments: