November 1, 2011

Membatasi Bandwith Internet Dengan Mikrotik

Pada Gambar disamping terlihat kondisi jaringan sederhana yang menggunakan bandwith manager bertipe brigde sebelum terhubung ke internet melalui router.

bridge disini menggunakan mikrotik, dengan ip address 192.168.100.254, dan router NAT sebagai gateway dengan ip address 192.168.100.1

Persiapan :

setting brigde menggunakan mikrotik (disini dipakai v2,9,6), kemudian set limit bw-nya melalui menu Queues ---> Simple Queues, New Simple Queue, terlihat seperti gambar dibawah ini:

 Penjelasan :
 Name ---> nama queue misal kita kasih nama queue1
 Target Address ---> berisi Ip Address yang ingin dibatasi
                                 misalnya 192.168.100.2/32 , ini untuk satu ip address
                                 tanda panah kebawah u/ menambah ip address.
 Limit At --> 64k/256k , upload 64kbps , download 256kbps maksimal
                     bandwith yg bisa dipakai, jika menggunakan parent, dalam hal
                     ini menggunakan simple queue jadi tidak diisipun tidak apa2.
 Max Limit --> maksimal bandwith yang bisa dipakai, upload 256kbps,
                        download 512kbps
 Burst Limit --> bandwith yang bisa dipakai saat pertama kali akses internet
                         dijalankan , upload 512kbps, download 1024kkbps,
                          ini berhubungan dengan Burst Time
 Burst Time --> lama waktu pemakaian bandwith pada Burst Limit, 40 detik.

Selesai , bisa ditambahkan untuk target ip address yang lain sesuai kebutuhan yang diinginkan.

Catatan : konfigurasi router dan brigde sudah berjalan
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment